Pada hari Rabu 2 hari sebelum kemping sesudah pulang sekolah aku dan reguku,yaitu anggrek belanja makanan dan barang-barang yang diperlukan untuk kemah yang dipakai untuk membeli perbelanjaan regu diambil dari uang kas regu,karena uang kas regu sudah terkumpul dan teman-teman sudah ada 1 orang yang tidak diperbolehkan oleh orangtuanya untuk berkemah,jadi yang ikut kemah 5 hari kamisnya sekolah diliburkan karena dipakai untuk tes hari itu aku menyiapkan keperluanku yang belum lengkap,sedangkan berang-barang dan bahan makanan regu dibagi-bagi membawanya. Keesokan harinya,yaitu hari jumat aku dan anak pramuka lainnya pergi untuk berkemah,tetapi sebelumnya aku dan anak-anak pramuka sekolah,karena mau mengembalikan buku anak pramuka yang ikut berkemah membawa tas yang gede dan sangat berat,tetapi tas aku dibawakan oleh ayahku,karena sangat berat heheh..jadi tempat sanggar pramuka dipenuhi oleh tas-tas yang gede dan kita pergi jam 2 siang,tetapi gatau karena apa,jadi perginya jam 4 sore. Kita berangkat ke batu kuda menyewa angkot,dan reguku anggrekseangkot sama regu perjalanan menuju batu kuda,diangkot kami bernyanyi ,bercanda-canda dan diangkot juga kami bermain kartu…memang cukup rame seangkot sama regu hiu haha… Sampai di batu kuda pada waktu menjelang isya,sesampainya disana aku dan reguku mendirikin tenda karena cukup gelap,jadi mendirikan tendanya cukup selesai mendirikan tenda ,kami membereskan barang barang,kemudian kita bergantian untuk menyiapkan makan malam dan itu kami membagi-bagi jadwal malam untuk menjaga jaga pertama yaitu aku dan wulan dari jam 10-12 malam,pada saat itu aku dan wulan bercerita tentang tempat batu kuda menaburi garam dan bedak karena takut ada binatang yang masuk ke tenda kami,karena saking dinginnya wulan membuat pop mie dan aku meminum air hangat,karena tidak membawa pop ikut bikin air ke regu hiu karena regu hiu sedang membuat bagian jaga malam ke-2 aku dan wulan bergegas untuk malam ke-2 yaitu khanza dan ajrinadari jam 12-2 pagi,dan jaga malam ke-3yaitu layladari jam 2-4 saat bagian jaga malam layla aku dan wulan bangun dan menemani layla karena jaga sendirian,pada saat itu kami bertiga berkumpul dengan regu lainnya membuat api unggun. Ketika jam 4 pagi kami membangunkan yang lainnya untuk bersiap-siap melaksanakan shalat subuh berjama’ melaksanakan shalat subuh kami berolahraga,kemudian reguku membagi-bagi tugas lagi untuk bergantian,sebagian ada yang menyiapkan makanan dan ada yang reguku tidak mandi,karena kamar mandinya kotor dan ada kamar mandi yang dindingnya pendek sehingga orang yang mengisi kamar mandi sebelah bisa keliatan,jadi aku dan reguku bergantian untuk menyeka badan dengan tissue basah dan mengganti baju di dalam tenda. Setelah berganti baju dan makan kami bersiap-siap untuk higking ke batu kuda sesampainya dibatu kuda ada 4 orang yaitu ajrina,hanan,dan wulan termasuk aku turun lagi ke bawah/kembali ke tenda,karena tidak kuat untuk melanjutkan higking ke kembali ketenda kami ber empat menemui banyak anjing,untungnya anjingnya tidak mengejar/ sampai ditenda kami membereskan dan membersihkan tenda karena kami disuruh untuk operasi aku ajrina dan wulan membuat makanan untuk makan siang nanti,karena kami 1 regu,sedangkan hanan beda regu dengan kami,hanan membantu kami memasak,karena pada saat itu parafinnya susah untuk menyala,dan hanan membawa kompor listrik jadi kami meminta bantuan kepada Hanan. Setelah yang lainnya anak pramuka yang melanjutkan higking ke puncakdatang /kembali ketenda baju dan celana mereka kotor semua gara-gara terjatuh saat turun dari puncak,dan temanku sakit kaki dan makanannya jadi kami makan siang bersama,setelah itu kami shalat bergantian didalam sore hari setelah shalat ashar kami regu anggrektidur-tiduran sambil ngobrol dengan regu tsubaki yaitu Amanda dan saat ngobrol Amanda melihat ada kotoran burung ditendaku hahaha,semuanya tertawa lalu aku yang membersihkannya karena tidak ada yang mau Amanda melihat ada ulat di atas kerudung anggia,lalu anggia dan kami semua teriak dan tertawa melihat anggia yang teriak-teriak ketakutan,lalu Amanda mengambil ulatnya memakai tissue. Setelah itu khanza menyalakan lagu didalam tenda sambil yang lainnya tidur-tiduran didalam saat itu aku dan wulan tertidur didalam tenda karena cape dan kurang tidur akibat jaga 2 aku dan wulan bangun dan tidak ada siapa-siapa didalam tenda,Cuma aku dan wulan,kami kira ada tugas,sehingga yang lainnya keluar dan tidak ada didalam tenda,ternyata mereka ada didalam tenda regu tsubaki. Setelah itu para pir dipanggil dan diberi tugas oleh kang yaitu menggambar benda yang ada dihadapan kita dan membuat drama tentang batu itu menjelang maghrib kami siap siap untuk melaksanakan shalat maghrib,dan sebagian orng bergantian untuk menyiapkan makan itu kami semua berkumpul membuat api unggun dan masing-masing regu menampilkan hasil semuanya pada bagus,reguku membuat drama yang dinamai batu semen karena kudanya jatuh kedalam semen. Sudah larut malam,aku dan reguku membagi bagi tugas untuk jaga malam,dan bagian jaga malam pertama yaitu layla dari jam 10-jam 12 malam,lalu jaga malam ke-2 yaitu aku dan wulan dari jam 12-2 malam,pada saat aku dan wulan menjaga tenda kami kedinginan sekali karena udaranya sangat dingin pada saat itu,dan aku memakai atasan mukena karena saat mau mengambil sleeping bed ,sleeping bednya tertimpa oleh ajrina yang sedang bagian jaga malam ke -3 yaitu khanza dan ajrina. Pada saat jam setengah 5 pagi kami semua bergegas untuk mengambil air wudhu dan shalat subuh berjamaah,lalu seperti biasa ada itu aku dan reguku menyiapkan makanan untuk sarapan pagi,kemudian berseka dang anti itu kami diberi tugas oleh kang braja untuk pergi ke suatu tempat,dan diregu kami ada yang tidak ikut jadi mereka diberi tugas saat diperjalanan reguku yaitu layla aku dan wulan serta regu tsubaki,sakura,dan elang bertemu dan akhirnya bareng untuk ke puncak,saat aku berhenti untuk minum,air minumku tergelincir ke bawah dan susah untuk diambilnya karena jalannya waktunya tidak cukup akhirnya kami semua turun dan itu sudah hampir sampai saat turun dari puncak kami bertemu dengan regu hiu yang membawa anak kecil,anak kecil itu mengikuti regu hi uterus,karena takut dicarikan oleh ibunya jadi audi dari regu hiu membawa anak itu kebawah lagi dan ternyata anak itu anak dari penjual jajanan diwarung,pantas saja dia berani pergi kami kembali ke tenda dan membereskan barang barang karena persiapan mau pulang. Setelah merobohkan tenda ternyata dibawah tenda ada sarang semut dan ulat,ihhh semuanya kaget dan teriak,pantas saja kaki kaki kami merah digigit semut,setelah semuanya selesai dikemas,kami semua disuruh membersihkan halaman tempat kami berkemah ,karena banyak itu kami pulang dengan menyewa angkot saat dijalan aku,wulan,dan audi turun dimetro Karena dijemput akhirnya semua pulang kembali kerumah masing-masing setelah 3 hari berkemah meninggalkan rumah dan yang seru dan sangat melelahkan. Manfaat yang didapat setelah berkemah bisa lebih mengenal tentang alam Melatih kebersamaan belajar mandiri kekurangan aku belum cukup siap hiking karena tidak cukup kuat untuk sampai puncak,kurang air minum, karena saat itu aku cuma membawa air minum 1 botol gede dan susu 3, sedangkan air regu 2 botol, jadi aku harus membelinya lagi diwarung sana. yang harus diperbaiki keberanian, kekompakan tidak egois antar kelompok. Pengalaman yang menarikawalnya aku dan wulan takut dan bercerita tentang makhluk-mahkluk semacamnya, jadi kalau ke wc riweuh, karena sepi, gelap, dan saat itu ada orang yang menyetel music yang suka disetel difilm hantu,pada saat itu aku dan wulan teriak teriak dan kaget, dikiranya itu bukan musik tapi beneran.
Relevansi Makanan Cepat Saji. Anda terlalu memperkecil tampilan peta sehingga pin lokasi tidak terlihat jelas. Perbesar tampilannya kembali. Kami menemukan banyak hasil, namun sebagian berada di luar Kemah. Menampilkan hasil di beberapa kota sekitarnya. Batasi pencarian di Kemah. Kami menemukan banyak hasil, namun sebagian berada di luar Kemah.
Jakarta, NU Online Peringatan hari Pramuka banyak ditandai dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan termasuk berkemah. Namun pada musim yang tidak menentu ini sebagian daerah di Indonesia sedang dilanda hujan. Agar tetap dapat menjalankan berbagai kegiatan saat berkemah, NU Online telah merangkum tips-tips untuk menjaga kesehatan di bumi perkemahan, dari kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan. Pertama, menjaga pola makan. Hal ini karena asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun, sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang. Untuk memenuhi agar zat gizi tercukupi maka harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari atau setiap kali makan. Lima kelompok pangan tersebut adalah makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman. Mengonsumsi lebih dari satu jenis untuk setiap kelompok makanan makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan setiap kali makan akan lebih baik. Kedua, dengan cara berolah raga. Karena di musim hujan, sistem kekebalan tubuh harus dijaga untuk menangkal serangan penyakit. Olahraga merupakan cara sederhana dan mudah, namun besar manfaatnya. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih lekosit. Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran disebutkan lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan. Olahraga dapat dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Karena itu tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga. Ketiga, menjaga pola tidur dan istirahat. Tidur merupakan waktu beristirahat tubuh dalam rangka pemulihan seluruh sistem anggota badan. Namun tidak jarang ketika bangun badan malah tidak bugar. Dalam hal ini kualitas tidur sangat menentukan dan berperan penting di tengah cuaca dingin musim hujan. Dilansir dari Jurnal tentang rekomendasi waktu tidur yang di keluarkan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA, rekomendasi waktu tidur per hari untuk anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam, remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-25 tahun direkomendasikan tidur selama 7-9 jam, usia dewasa 26-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam per hari. Keempat, mengelola stres. Di musim hujan seseorang dengan mudah terkena stres. Ketika seseorang stres akan berdampak secara fisiologis, seperti gelisah, detak jantung meningkat dan mudah letih. Karena itu, di musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau biasa disebut manajemen stres. Dalam buku Psikologi karya Carole Wade dan Carole Tavris, manajemen stres salah satunya dapat dilakukan dengan strategi fisik, yakni menenangkan diri melalui relaksasi. Relaksasi dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun, dengan membiarkan tubuh menerima rangsangan apa pun baik berupa suara, bau, atau sentuhan yang dapat menenangkan diri. Kontributor Afina Izzati Editor Kendi Setiawan Unduhfile PNG atau vektor transparan Gambar Logo Pramuka Indonesia Ke 61, Logo Pramuka, Logo 61, Pramuka Ke 61 ini secara gratis. vektor, dan sumber daya grafis psd gratis untuk desainer.| 8472022. Belanja gila PENJUALAN BESAR! Hari terakhir - Diskon hingga 85% untuk keanggotaan seumur hidup! Hewan Bisnis hari Natal mode Bunga Makanan .