KisahSingkat Nabi Isa AS Nabi Isa as adalah anak Maryam, ia tidak mempunyai ayah. Pada suatu ketika, ketika Maryam berada di sebuah Mihrab, datanglah Malaikat Jibril memberitahukan bahwa Maryam akan memperoleh seorang anak yang shaleh. Tentu saja Maryam sangat terkejut, karena ia belum mempunyai suami.
Tidakada satu pria pun yang berani menyentuh kulit tubuhnya. Ia juga berasal dari keturunan dan keluarga terpandang. Ibunya bernama Hannah, istri Imran. Sewaktu kecil, Siti Maryam diasuh oleh keluarga Nabi Zakaria 'alaihis salam. Satu saat, ketika Siti Maryam sedang khusu' berzikir, Malaikat Jibril mendatanginya.TanggalTayang: 08/02/2020Selamatkan Diri dari Kerserakahan=====Part 01: 02: https://yo
gaIbrahim dan keluarga 'Imran (melebihi) atas semesta alam". (Q.S. Ali Imran: 33). Allah telah memilih keluarga Imran, yaitu 'Isa dan ibunya siti Maryam binti 'Imran. Imran bin Yushhar pun mempunyai anak perempuan bernama Maryam, yakni kakak Nabi Musa dan Nabi Harun as. Keberadaan Nabi Zakaria as. sebagaiPintupun dibuka dan di balik pintu ada Dajjal, bersama 70.000 orang Yahudi, semuanya menghunus pedang. Ketika Dajjal melihat Nabi Isa, dia pun meleleh, sebagaimana melelehnya garam dalam air. Ia pun lari, tetapi terkejar ketika sampai di pintu sebelah timur. Ia pun dibunuhnya (oleh Isa AS). Lalu Allah SWT berkenan untuk menghancurkan orang
13 Perbesar. Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Foto: Abdullah Oguk/Unsplash.com. Liputan6.com, Jakarta - Lazimnya, seorang anak memiliki ayah dan ibu. Mereka berdualah orang yang harus dihormati dan disayangi. Namun, tak semua begitu. Ada pengecualian untuk dua Nabi yang tak memiliki ayah di dunia ini, yakni NabiKisahNabi Isa AS, Manusia yang Diangkat Allah ke Langit. Bagikan: Dalam ajaran Islam, Isa merupakan salah satu utusan Allah yang memiliki kedudukan tinggi dan wajib untuk diketahui. Ia dikaruniai dengan beragam mukjizat yang begitu menakjubkan. Bahkan, umat muslim percaya jika Isa masih hidup dan dijaga oleh Allah di langit. KisahNabi Isa AS berikut mengingatkan kita untuk menjauhi sifat serakah. suatu hari Nabi Isa As dan seorang sahabatnya berjalan di tepi sungai dan mereka memakan tiga potong roti. Satu potong untuk Nabi Isa, satu potong untuk orang itu, sisa satu potong lagi disimpan. Nabi Isa berjalan di hutan dan melihat kejadian tersebut. Maka .